Minggu, 07 September 2014

Dasar Pembelajaran Bahasa Jepang

Sebelum mempelajari lebih dalam tentang kanji pertama - tama kita harus mengenal dulu tiga macam karekter dalam bahasa jepang yaitu, Hiragana, Katakana dan Kanji. Dimana Hiragana merupakan tulisan jepang asli yang digunakan untuk menulis kata - kata asli berasal dari jepang, baik itu kata tempat, benda, maupun jenis kata lainnya.
Contoh : いってきます (ittekimasu) dibaca (itekimas) artinya Aku Berangkat
            ただいま (tadaima) dibaca (tadaima) artinya Aku Pulang

Selanjutnya Katakana merupakan huruf jepang yang berfungsi untuk menulis kata - kata serapan yang berasal dari luar bahasa jepang yang meliputi kata benda, kata tempat, nama orang, nama negara dan sebagainya.
Contoh : インドネシア (Indoneshia) dibaca (Indoneshia) artinya Indonesia
            レンヂ (Rendi) dibaca (Rendi) artinya Rendi (Nama Orang Dalam Bahasa Asing Yang           Diserap kedalam Bahasa Jepang)
            テレビ (terebi) dibaca (terebi) artinya Televisi (bila kata dari televisi diserap dari bahasa             asing

Dari dua karakter tadi kanji merupakan kata yang paling sulit dihafal sejarah dari kanji ini dimana kanji jepang berasal dari cina, ketika jepang mengadopsi karakter kanji cina (yang diperkirakan pada abad ke 5) mereka tidak hanya mengambil bentuk kanji tersebut, namun juga berusaha untuk meniru pelafalan (pengucapan) kanji tersebut berdasarkan pengucapan aslinya dalam bahasa cina. ide untuk meniru lafal tersebut, di satu sisi memang memperkaya bahasa jepang, namun juga membuat bahasa jepang menjadi lebih rumit.